Wednesday, December 28, 2011

Pemaketan Data


Pemaketan Data

wednesday, 28 december 2011

Saat kita ingin mengirimkan data, data tersebut harus dikompres dulu, supaya pengiriman data jadi lebih cepat. Di dalam Linux Centos juga ada pemaketan data..Di Windows kita mengenalnya dengan nama winzip, di Linux Centos ada yang namanya Gzip…Langsung saja kita coba bagaimana cara pemaketan data dalam Linux Centos…



-      ~~ Langkah pertama, kita login ke Centos dengan username root. Kemudian kita buat file dengan perintah Cat atau editor Vi.
 Contoh : vi belajar(dengan editor  Vi), atau  Cat >>learning(dengan perintah Cat).
-      ~~ Setelah itu kita paketkan filenya dengan perintah tar –cf namapaket.tar namafile.
Contoh : tar –cf learningagain.tar learning
-      ~~ Kemudian ekstensi file akan berubah menjadi learningagain.tar . Untuk mengekstak file tar kita gunakan  perintah tar –xvf namapaket.tar.
Contoh: tar –xvf learingagain.tar
-      ~~Jika ingin menambahkan file lain dalam folder yang akan dikirim. Misalnya pada folder linux.tar., maka perintahnya : tar –rf namapaket.tar namafile.
Contoh : tar –rf linux.tar trying.tar
-      ~~Untuk melihat isi file dari paket data tadi, kita gunakan perintah : tar –tvf namapaket.tar. Contoh : tar –tvf learningagain.tar
-      ~~File tar tadi kemudian kita kompres dengan perintah gzip namafile.
Contoh: gzip learningagain.tar. Kemudian ekstensinya akan menjadi learningagain.tar.gz.
-      ~~ Kalo ingin mengekstrak file Gzip menggunakan perintah gunzip namafile.zip.
contoh : gunzip learningagain.tar.gz.

Pengiriman Data


-      ~~File yang sudah kita paketkan datanya dan dikompres, akan kita kirim ke komputer lain, misalnya computer user14.  Dengan menggunakan perintah scp namafile IPtujuan/hostname:/direktori penyimpanan.
Contoh : scp learningagain.tar.gz 192.168.1.105:/home/tugas (/home/tugas maksudnya direktori pada user 14 dimana disimpan data yang dikirim)
-      ~~ Apabila data yang ingin kita kirim adalah suatu folder, maka perintahnya adalah: scp –r namafolder IPtujuan/hostname:/direktori penyimpanan.contoh : misalnya folder yang ingin kita kirim adalah linux, sebelumnya kita paketkan dulu foldernya dengan perintah tar dangzip.(langkahnya sama seperti di atas) menjadi linux.tar.gz.
Maka perintahnya seperti ini : scp –r linux.tar.gz 192.168.1.105:/home/tugas
-      ~~ Jika data yang ingin kita kirim lebih dari 2, maka perintahnya : scp namafile1 namafile2 namafile-n IPaddress/hostname:/direktori penyimpanan.
contoh: scp work1.tar.gz work2.tar.gz 192.168.1.105:/home/tugas


0 comments Continue Reading

Friday, December 9, 2011

Setting IP address OS CENTOS




Cara Mensseting IPaddress Pada OS Centos
friday, 9 december 2011
Postingan saya kali ini adalah tentang mensetting IP address pada Centos. Postingan ini untuk Soal Linux  
A. Cara Setting Ip Adress Linux Centos menggunakan GUI:
  1. Klik Menu System, kemudian pilih Administration, lalu klik Network. Maka akan muncul dialog box berikut. (untuk melihat pengaturan IP address).
  1. Klik dua kali device yang aktif, maka akan muncul dialog box seperti dibawah. Selanjutnya lakukan setting IP menjadi IP statis dengan menggunakan tampilan GUI pada Statically Set IP addresses.
Pilih “Automatically obtain IP address setting with: dhcp”. artinya user menggunakan DHCP.
B.  Cara Setting Ip Adress Linux Centos melalui Editor Vi :
1.Login dengan user root
2.Ubah Script eth0 di folder /etc/sysconfig/network-scripts/
[root@on ~]#cd /etc/sysconfig/network-scripts/
[root@on network-scripts]#
[root@on network-scripts]#vi ifcfg-eth0
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini :
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
BROADCAST=192.168.1.255
IPADDR=192.168.1.128
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.1.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
3.Edit file konfigurasi default gateway yang ada pada folder /etc/syconfig
[root@on network-scripts]#cd /etc/sysconfig
[root@on sysconfig]#vi network
isikan dengan skrip berikut ini
NETWORKING=yes
HOSTNAME=localhost.localdomain
GATEWAY=192.168.1.1
simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
2.Edit file resolv.conf yang digunakan untuk menyimpan data dns
[root@on network-scripts]#cd /etc/
[root@on etc]#vi resolv.conf
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini
nameserver 192.168.1.1
nameserver 202.134.0.155
simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
6.Restart network.
[root@on etc]#/etc/init.d/network restart
7.Cek IP yang sudah terinstall pada Ethernet
[root@on etc]#ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:50:56:A4:00:08
inet addr:192.168.1.128 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::230:18ff:fea4:e06f/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:81548 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:74945 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:68397087 (65.2 MiB) TX bytes:8293763 (7.9 MiB)
Interrupt:201 Base address:0×6000


C. Melalui Console :
Selain cara tersebut diatas, kita juga bisa menggunakan perintah # system-config-network-tui pada console. Selanjutnya akan muncul dialog sebagai berikut:
  • Selanjutnya, kita pilih Edit Device. Maka akan muncul tampilan berikut:
  • Lalu pilih eth0, maka akan tampil menu berikut :
  • Hapus tanda [*] pada Use DHCP dengan tombol Spasi, kemudian masukkan nilai Static IP, Netmask, dan Default Gateway Ipnya :
  • Tekan tab untuk menuju ke tombol Ok, lalu tekan Enter. Jika semua setting telah benar, klik tombol Save & Quit.
  • Untuk mengeceknya, kembali ke terminal, lalu ketikkan perintah berikut:#cat /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
  • Maka nilai IP address telah berubah. IP address kali ini telah menjadi IP Statis.

0 comments Continue Reading
Powered by Blogger.

Games